produkasli.co.id – Ashanty baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan bahwa dirinya menjalani puasa selama 120 jam atau sekitar lima hari. Tindakan ini pun menuai berbagai reaksi, baik dari penggemar maupun para ahli. Salah satunya, ahli gizi yang memberikan tanggapan terkait praktik puasa ekstrem tersebut.
Menurut ahli gizi, meskipun puasa memiliki manfaat kesehatan jika dilakukan dengan benar, puasa selama 120 jam bisa berisiko bagi tubuh jika tidak dipersiapkan dengan baik. Proses puasa yang berlangsung terlalu lama dapat menyebabkan dehidrasi, kekurangan elektrolit, dan penurunan metabolisme tubuh.
Para ahli menyarankan agar seseorang yang ingin menjalani puasa panjang harus memastikan tubuhnya mendapatkan asupan cairan dan nutrisi yang cukup. Selain itu, mereka juga menyarankan agar puasa dilakukan dengan pengawasan medis untuk menghindari efek samping yang berbahaya, seperti penurunan tekanan darah atau gangguan organ tubuh lainnya.
Meskipun demikian, Ashanty menyebutkan bahwa ia merasa baik-baik saja selama menjalani puasa tersebut. Mungkin bagi sebagian orang, puasa panjang ini tampak sebagai tantangan, tetapi penting untuk selalu memperhatikan kondisi tubuh dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Secara keseluruhan, ahli gizi menekankan pentingnya pendekatan yang hati-hati dan sesuai dengan kebutuhan tubuh saat menjalani puasa, apalagi jika durasinya cukup panjang seperti yang dilakukan oleh Ashanty.