babi

Tragedi Kapal Pulau Tikus 7 Tewas Menpar Minta Audit

produkasli.co.id – Tragedi kapal wisata di Pulau Tikus, yang terjadi pada 11 Mei 2025, menggegerkan dunia pariwisata Indonesia. Sebuah kapal wisata yang membawa 13 penumpang dan awak kapal tenggelam setelah dihantam gelombang besar. Tujuh orang dilaporkan tewas, sementara sisanya berhasil diselamatkan oleh tim SAR setempat. Kejadian ini terjadi di sekitar perairan Pulau Tikus, yang terletak tidak jauh dari Pulau Penang, Malaysia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, segera merespons tragedi tersebut dengan meminta dilakukan audit menyeluruh terhadap keselamatan kapal wisata di seluruh Indonesia. Menpar menegaskan pentingnya standar operasional yang ketat untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. “Keamanan wisatawan adalah prioritas utama kami. Kami akan segera melakukan evaluasi terhadap regulasi kapal wisata dan memperkuat sistem pengawasan,” ujar Sandiaga.

Selain itu, Menpar juga menyoroti pentingnya pelatihan untuk para awak kapal dan penggunaan peralatan keselamatan yang memadai. Menurutnya, kapal wisata yang beroperasi di daerah rawan gelombang besar harus dilengkapi dengan alat keselamatan yang memadai dan dilakukan pengecekan rutin agar kejadian serupa bisa diminimalkan.

Tragedi ini juga menjadi peringatan bagi pihak berwenang untuk lebih tegas dalam memantau operasional kapal wisata. Banyak pihak berharap bahwa kejadian ini tidak hanya menjadi catatan kelam, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia yang lebih aman dan profesional.

Saat ini, penyelidikan terkait penyebab tenggelamnya kapal masih berlangsung. Keluarga korban dan masyarakat setempat berharap agar proses hukum berjalan transparan dan memberikan keadilan.