babi

Pungli di Ratenggaro Pemerintah Turun Tangan

produkasli.co.id – Kasus pungutan liar (pungli) di kawasan wisata Ratenggaro, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menyita perhatian publik. Peristiwa ini mencuat setelah wisatawan mengeluhkan adanya pungutan tidak resmi oleh oknum warga saat memasuki area desa adat yang terkenal dengan rumah menara dan pemandangan eksotisnya.

Menanggapi hal ini, pemerintah daerah langsung mengambil langkah cepat. Salah satu solusi jangka pendek yang disiapkan adalah pemasangan papan informasi wisata resmi. Tujuannya adalah untuk memberikan kejelasan mengenai biaya masuk, aturan kunjungan, serta kontak resmi pengelola destinasi. Hal ini diharapkan mampu mencegah praktik pungli sekaligus memberikan rasa aman bagi wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Sumba Barat Daya menyatakan bahwa pemasangan papan informasi merupakan bagian dari upaya edukasi dan penataan destinasi wisata.

Ratenggaro sendiri merupakan salah satu destinasi unggulan di Sumba dengan potensi budaya dan alam yang luar biasa. Namun, keberlanjutan pariwisata di wilayah ini sangat bergantung pada kepercayaan dan kenyamanan pengunjung.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun pariwisata berkelanjutan dan inklusif, sekaligus menjaga citra positif NTT di mata wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan penataan yang lebih baik, Ratenggaro diharapkan kembali menjadi destinasi yang ramah dan membanggakan.