produkasli.co.id – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan bahwa partai ini bukan milik keluarga tertentu, meskipun kerap mendapatkan sorotan terkait hubungan antara para petinggi partai dan tokoh-tokoh yang memiliki hubungan keluarga. PSI menolak anggapan bahwa mereka adalah “partai keluarga” dan menyatakan bahwa keputusan-keputusan partai dibuat secara kolektif oleh anggota, bukan berdasarkan kepentingan keluarga atau individu tertentu.
Sebagai langkah konkret dalam mewujudkan prinsip transparansi dan demokrasi internal, PSI akan menerapkan sistem “Satu Anggota Satu Suara” dalam pemilihan Ketua Umum (Ketum) yang akan datang. Sistem ini memungkinkan setiap anggota partai memiliki hak suara yang sama dalam menentukan pemimpin partai, tanpa ada dominasi oleh kelompok tertentu.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap PSI dan menunjukkan komitmen mereka untuk selalu mendengarkan suara anggota, serta membangun organisasi yang lebih inklusif dan transparan. Dengan penerapan sistem ini, PSI ingin menegaskan bahwa masa depan partai ditentukan oleh kolektifitas dan aspirasi seluruh anggotanya, bukan oleh garis keturunan atau kekuasaan individu.
PSI berharap bahwa dengan sistem ini, mereka dapat semakin mendekatkan diri dengan masyarakat yang menginginkan perubahan dan kesetaraan dalam proses politik.
