produkasli.co.id – Sistem imun berperan penting dalam menjaga tubuh dari infeksi dan penyakit. Namun, dua kebiasaan yang sering dianggap sepele—begadang dan kurang paparan sinar matahari—ternyata bisa menurunkan daya tahan tubuh secara signifikan.
Begadang mengganggu siklus tidur alami tubuh atau ritme sirkadian. Saat tubuh kekurangan tidur, produksi sel imun seperti sel T menurun. Selain itu, kadar hormon kortisol, yang bersifat menekan imun, justru meningkat. Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan terhadap virus dan bakteri.
Tak hanya itu, sinar matahari berperan penting dalam produksi vitamin D. Vitamin ini membantu mengatur kerja sistem imun, terutama dalam merangsang produksi antibodi dan mengaktifkan sel imun tertentu. Kurangnya paparan sinar matahari menyebabkan defisiensi vitamin D, yang dapat memicu peradangan kronis dan meningkatkan risiko infeksi.
Transisinya sederhana: jika begadang melemahkan imun dari sisi hormonal dan regenerasi, maka kurang sinar matahari memperburuk kondisi dari sisi nutrisi dan regulasi imun.
Gabungan keduanya menciptakan kondisi tubuh yang mudah lelah, rentan sakit, dan sulit pulih. Terlebih dalam jangka panjang, bisa meningkatkan risiko penyakit autoimun dan infeksi berulang.
Menjaga kualitas tidur 7–8 jam per malam dan rutin berjemur 15–30 menit setiap pagi adalah langkah sederhana namun efektif. Keduanya membantu tubuh tetap seimbang, imun tetap kuat, dan kesehatan secara keseluruhan tetap terjaga.
