KPK Telusuri Dokumen Bocor ke Staf PDIP

produkasli.co.id – Seorang staf Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengakui telah menerima pesan berisi dokumen yang diduga merupakan salinan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Harun Masiku. Pengakuan ini menambah babak baru dalam penyelidikan yang tengah berlangsung, terutama menyangkut kebocoran informasi sensitif dari lembaga penegak hukum.

Menurut keterangan yang beredar, staf tersebut tidak mengetahui asal pasti dokumen itu. Ia menyatakan hanya menerima pesan melalui aplikasi perpesanan instan tanpa menjawab atau meneruskan informasi tersebut kepada pihak lain. “Saya tidak tahu siapa pengirimnya. Tidak ada komunikasi lanjutan,” ujarnya saat dimintai keterangan oleh awak media.

KPK menanggapi serius temuan ini. Plt Juru Bicara KPK menyebut bahwa lembaga tengah menelusuri jalur penyebaran dokumen tersebut dan akan mengambil langkah hukum jika ditemukan unsur pelanggaran pidana. KPK menegaskan bahwa setiap dokumen pemeriksaan bersifat rahasia dan tidak boleh disebarluaskan tanpa izin resmi.

Kasus Harun Masiku sendiri merupakan salah satu kasus besar yang belum tuntas hingga kini. Mantan calon legislatif PDIP itu menjadi buron sejak 2020 dalam perkara suap terkait penetapan anggota DPR RI melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW). Keberadaan Harun masih belum diketahui hingga saat ini.

PDIP belum memberikan pernyataan resmi terkait temuan ini. Namun, sejumlah elite partai disebut tengah mengkaji informasi tersebut secara internal. Publik pun mendesak transparansi dan kerja sama antara partai politik dan aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus ini tanpa intervensi.