Aset crypto merupakan jenis mata uang digital yang bisa dipakai untuk melakukan kegiatan transaksi secara virtual dalam sebuah jaringan internet. Adanya sebuah sandi rahasia yang bisa dibilang rumit ini memiliki fungsi agar bisa melindungi serta menjaga keamanan dari mata uang digital yang satu ini, atau yang biasa dikenal dengan nama “Cryptocurrency”. Nama tersebut sebenarnya berasal dari gabungan antara dua suku kata, yaitu kata “Cryptography” yang memiliki artian sebuah kode rahasia dan juga “currency” yang mempunyai arti sebagai mata uang.
Sejak jaman perang dunia ke II konsep dari kriptografi ini sudah mulai dikenal. Kala itu, bangsa Jerman menggunakan kriptografi untuk mengirimkan sebuah kode yang rahasia yang bertujuan agar tidak mudah untuk dibaca oleh para pihak dari lawan. Berbeda halnya dengan jenis mata uang yang konvensional memiliki sifat terpusat, mata uang digital ini justru mempunyai sifat desentralisasi.
Tidak akan ada pihak lain yang ikut hadir dan juga berperan sebagai sebuah perantara dalam kegiatan suatu transaksi. Pembayaran dengan menggunakan jenis mata uang digital ini berlangsung dari sebuah pengirim untuk sang penerima ataupun peer to peer. Tetapi, kegiatan dari seluruh transaksi yang nantinya akan dilakukan tersebut tetap masih bisa tercatat serta dipantau dalam sebuah sistem jaringan dari aset kripto.
Para penambang aset kripto merupakan yang bertugas untuk mencatat sebuah transaksi yang akan dilakukan dana juga untuk bisa memperoleh sebuah komisi yang berupa uang digital dan tentunya itu bisa digunakan. Walaupun cryptocurrency ini sudah mulai dikembangkan sejak sekitar tahun 1990an, tetapi sekitar 10 tahun terakhir ini para masyarakat global mulai mengenal Cryptocurrency.
Di bawah ini sickforprofit.com sudah merangkum beberapa aset crypto yang harus kalian lirik di tahun 2022 ini, karena bisa menghasilkan sebuah keuntungan yang cukup besar.
Avalanche
Avalanche atau AVAX ini sudah menikmati tahun terobosannya yaitu pada tahun 2021. Token asli dari Avalanche ini melonjak mencapai sekitar 3.000% jauh lebih tinggi, bukan hanya itu saja tetapi jenis aset kripto yang satu ini juga pernah menduduki posisi nomor 11 dalam sebuah peringkat Coin Market Cap yang berasal dari cryptocurrency teratas menurut dari sebuah kapitalisasi pasar. Blockchain dari Avalanche ini juga terkenal sekali sangat cepat yaitu dengan kemampuan untuk bisa memproses suatu transaksi lebih dari 4.500 per detiknya.
Ethereum
Ethereum atau yang bisa disingkat menjadi RTH ini pada tahun 2021 lalu sudah melonjak lebih dari 400%. Untuk jumlah segitu mungkin terlihat kecil jika dibandingkan dengan sebuah keuntungan yang sangat mengejutkan untuk jenis Avalanche dan juga Kadena. Tetapi, kalian jangan meremehkan sebuah potensi dari pertumbuhan eksplosif untuk sebuah cryptocurrency.
Hal yang sangat penting sekali untuk kalian ingat bahwasanya Ethereum ini bisa memberikan sebuah pengembalian yang jauh lebih dari lima kali pada tahun 2021 lalu ketika sedang menghadapi sebuah tantangan yang cukup signifikan. Jaringannya yang sedikit lamban, dengan kemampuan untuk memprosesnya transaksi per detiknya itu sekitar 14.
Kadena
Kaden atau KDA mempunyai sebuah kelompok yang cukup eksklusif cryptocurrency serta mengalami sebuah lonjakan pada tahun 2021 lalu yaitu sekitar 5.000% lebih. Jenis koin digital yang satu ini juga mengakhiri tahun 2021 dengan sebuah kenaikan sekitar 8.000% lebih. Sama halnya dengan kakek dari kripto yaitu Bitcoin atau BTC, sebuah blockchain dari kadena ini juga menggunakan sebuah protokol yang sering dikenal PoW atau Proof of Work.