produkasli.co.id – Lari maraton, yang menempuh jarak 42,195 km, adalah tantangan besar bagi tubuh. Setelah menyelesaikan lomba, tubuh akan mengalami berbagai perubahan fisik yang signifikan. Berikut adalah beberapa hal yang terjadi pada fisik setelah berlari maraton:
- Kelelahan Otot
Otot-otot tubuh, terutama kaki, akan terasa sangat lelah dan kaku. Ini disebabkan oleh kerja keras yang dilakukan otot untuk mempertahankan kecepatan dan daya tahan selama berlari. Proses pemulihan bisa memakan waktu beberapa hari hingga minggu, tergantung pada kondisi fisik pelari. - Dehidrasi
Selama maraton, tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat. Jika tidak diganti dengan cukup air dan elektrolit, pelari bisa mengalami dehidrasi. Gejalanya bisa berupa pusing, kelelahan berlebihan, atau kram otot. - Perubahan pada Jantung
Lari maraton memberi tekanan besar pada jantung, dan selama acara, detak jantung bisa meningkat secara signifikan. Setelah berlari, jantung memerlukan waktu untuk kembali ke detak normal, dan pelari perlu menjaga pemulihan dengan cukup tidur dan asupan makanan yang baik. - Perubahan pada Sendi dan Tulang
Lari panjang memberi tekanan besar pada sendi, terutama pada lutut dan pergelangan kaki. Setelah maraton, rasa sakit pada sendi adalah hal yang umum, meskipun ini biasanya akan mereda seiring waktu. - Kerusakan pada Sel-sel Otot
Sel-sel otot akan mengalami kerusakan mikro akibat beban yang berat. Proses ini dikenal dengan istilah “doms” (Delayed Onset Muscle Soreness), yang menyebabkan rasa sakit beberapa jam hingga dua hari setelah lari. - Peningkatan Nafsu Makan
Setelah berlari jauh, tubuh membutuhkan banyak energi untuk pemulihan. Ini bisa menyebabkan peningkatan nafsu makan yang signifikan, yang bertujuan untuk mengganti kalori yang hilang selama maraton.
Secara keseluruhan, tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri setelah tantangan besar seperti maraton. Proses pemulihan yang baik dengan cukup tidur, hidrasi yang tepat, dan makanan bergizi akan membantu tubuh kembali bugar dan siap untuk tantangan berikutnya.