produkasli.co.id – Perut buncit bukan hanya soal penampilan, tapi juga tanda bahaya bagi kesehatan. Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, beberapa kali mengingatkan pentingnya menjaga lingkar perut ideal. Menurutnya, perut buncit berisiko tinggi memicu berbagai penyakit kronis.
Lingkar perut yang melebihi 90 cm untuk pria dan 80 cm untuk wanita dikategorikan sebagai obesitas sentral. Ini berarti lemak menumpuk di area perut, yang dikenal sebagai lemak viseral. Jenis lemak ini sangat aktif secara metabolik dan berkontribusi pada gangguan kesehatan seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung.
Menkes juga menekankan bahwa gaya hidup menjadi penyebab utama perut buncit. Pola makan tinggi kalori, kurang aktivitas fisik, dan stres adalah faktor utamanya. Banyak orang tak sadar bahwa duduk terlalu lama dan jarang bergerak ikut memperparah penumpukan lemak di perut.
Cara mencegahnya? Perubahan gaya hidup adalah kunci. Mulailah dengan memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan makanan tinggi serat. Kurangi gula dan makanan olahan. Selain itu, olahraga rutin minimal 30 menit per hari sangat disarankan. Tidak harus berat—jalan kaki cepat atau naik tangga bisa jadi langkah awal.
Kesimpulannya, perut buncit bukan sekadar urusan estetika. Ini adalah sinyal tubuh akan potensi penyakit serius. Belajar dari pesan Menkes, mari lebih peduli dengan kesehatan sejak dini. Jaga lingkar perut, jaga kualitas hidup.
