babi

Krisis Batu Bara Kalori Tinggi di Indonesia

produkasli.co.id – Indonesia tengah menghadapi krisis pasokan batu bara kalori tinggi, yang berpotensi mengganggu industri dan ekspor energi nasional. Batu bara dengan kandungan kalori tinggi, seperti jenis 5.500–6.500 kcal/kg, banyak digunakan dalam pembangkit listrik dan kebutuhan industri berat, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Krisis ini dipicu oleh beberapa faktor utama. Pertama, permintaan global terhadap batu bara kalori tinggi meningkat tajam seiring pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan krisis energi di beberapa negara seperti Tiongkok dan India. Kedua, produksi domestik yang belum mampu mengimbangi lonjakan permintaan karena berbagai kendala teknis, cuaca, dan regulasi yang belum optimal.

Selain itu, banyak perusahaan tambang lebih memilih mengekspor batu bara berkalori tinggi karena harga internasional yang lebih menggiurkan. Hal ini membuat pasokan dalam negeri, terutama untuk pembangkit listrik milik PLN dan sektor industri strategis, menjadi terbatas. Pemerintah pun mulai meninjau kembali kebijakan domestic market obligation (DMO) serta mempertimbangkan pembatasan ekspor untuk menjamin kebutuhan nasional.

Pemerintah dihadapkan pada dilema: menjamin pasokan energi saat ini tanpa mengorbankan target jangka panjang dalam pengembangan energi baru dan terbarukan. Solusi jangka pendek mungkin perlu dikombinasikan dengan reformasi struktural agar ketahanan energi nasional tetap terjaga di masa depan.