produkasli.co.id – Makanan berminyak dan kebiasaan malas bergerak kini menjadi pola hidup yang umum di kalangan remaja. Meski terlihat sepele, kombinasi antara sering makan gorengan dan kurang aktivitas fisik bisa berdampak serius pada kesehatan, khususnya meningkatkan risiko kolesterol tinggi sejak usia muda.
Dokter spesialis gizi mengingatkan, gorengan mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Jika dikonsumsi berlebihan tanpa dibarengi olahraga atau aktivitas fisik yang cukup, risiko penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah bisa muncul lebih cepat.
Transisi menuju gaya hidup yang lebih sehat menjadi penting untuk mencegah risiko jangka panjang. Sayangnya, masih banyak remaja yang belum menyadari bahayanya. Kebiasaan duduk lama, bermain gadget, dan konsumsi makanan cepat saji semakin memperparah kondisi ini.
“Remaja sebaiknya mulai mengenal konsep makan seimbang dan rutin bergerak, meski hanya jalan kaki 30 menit sehari,” kata seorang dokter. Ia juga menambahkan bahwa menjaga kolesterol bukan hanya masalah orang tua, melainkan perlu diperhatikan sejak remaja untuk mencegah komplikasi di masa depan.
Langkah awal yang bisa dilakukan cukup sederhana: kurangi konsumsi gorengan, perbanyak buah dan sayur, serta luangkan waktu untuk bergerak.
