produkasli.co.id – Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, adalah kondisi medis yang dapat berkembang secara perlahan tanpa gejala yang jelas. Namun, dalam beberapa kasus, tekanan darah bisa melonjak drastis dan menyebabkan krisis hipertensi—keadaan yang memerlukan perhatian medis segera.
Apa Itu Krisis Hipertensi?
Krisis hipertensi terjadi ketika tekanan darah seseorang sangat tinggi, biasanya lebih dari 180/120 mmHg. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada organ vital seperti jantung, ginjal, dan otak. Penderita krisis hipertensi harus segera mendapatkan penanganan medis agar dapat menghindari komplikasi berbahaya.
Tanda-Tanda Krisis Hipertensi
Beberapa tanda yang bisa muncul saat krisis hipertensi meliputi:
- Sakit Kepala Parah – Penderita sering merasakan sakit kepala yang sangat intens.
- Nyeri Dada – Rasa sakit atau tekanan di dada bisa menjadi tanda adanya masalah pada jantung.
- Sesak Napas – Penderita mungkin merasa kesulitan untuk bernapas atau merasa napasnya terhambat.
- Penglihatan Kabur – Krisis hipertensi dapat mempengaruhi mata, menyebabkan gangguan penglihatan.
- Kebingungan atau Pusing – Gangguan pada otak dapat memicu kebingungan atau pusing yang ekstrem.
- Mual atau Muntah – Beberapa orang mengalami mual yang parah atau bahkan muntah.
Risiko Komplikasi dari Krisis Hipertensi
Jika tekanan darah tinggi ini tidak segera diatasi, beberapa komplikasi serius bisa terjadi, seperti:
- Serangan Jantung – Tekanan darah yang sangat tinggi dapat merusak pembuluh darah jantung.
- Stroke – Risiko stroke meningkat pesat karena pembuluh darah di otak menjadi lebih rapuh.
- Gagal Ginjal – Hipertensi yang tidak terkendali bisa merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.
- Penyakit Mata – Tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah di mata, yang berpotensi menyebabkan kebutaan.
Bagaimana Mengatasi Krisis Hipertensi?
Krisis hipertensi memerlukan penanganan medis darurat. Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera cari pertolongan di rumah sakit. Pengobatan mungkin termasuk pemberian obat penurun tekanan darah dengan dosis yang tepat untuk menurunkan tekanan darah dengan cepat namun aman.
