produkasli.co.id – Kadar kortisol yang tinggi dalam tubuh sering dikaitkan dengan stres kronis dan masalah kesehatan lainnya. Kortisol adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan berfungsi untuk mengatur respons tubuh terhadap stres. Namun, konsumsi beberapa jenis makanan tertentu dapat memicu lonjakan kadar kortisol. Berikut adalah tiga jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi stres:
- Makanan Tinggi Gula
Makanan yang mengandung banyak gula, seperti permen, soda, atau kue manis, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Ketika kadar gula darah meningkat, tubuh merespons dengan melepaskan insulin, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produksi kortisol. Pola makan tinggi gula ini bisa mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan stres yang berkelanjutan. - Kafein Berlebihan
Konsumsi kafein dalam jumlah besar, seperti kopi atau minuman energi, dapat merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi lebih banyak kortisol. Kafein memicu respons “fight or flight” dalam tubuh, yang meningkatkan kecemasan dan ketegangan. Jika dikonsumsi berlebihan, kafein tidak hanya dapat meningkatkan kortisol tetapi juga mengganggu pola tidur yang penting untuk pemulihan. - Makanan Olahan dan Lemak Trans
Makanan olahan yang mengandung lemak trans, seperti makanan cepat saji atau camilan kemasan, dapat memperburuk peradangan dalam tubuh. Peradangan ini memicu pelepasan kortisol sebagai respons terhadap stres. Selain itu, lemak trans dapat mengganggu keseimbangan hormon lainnya dan berkontribusi pada peningkatan stres kronis.
Menghindari atau mengurangi konsumsi makanan ini dapat membantu menjaga kadar kortisol tetap seimbang dan mengurangi dampak stres pada tubuh. Pilihlah makanan sehat yang kaya serat, protein, dan lemak sehat untuk mendukung kesehatan fisik dan mental yang optimal.